Peran dan Fokus
Divisi Bioteknologi Kesehatan PABI berperan sebagai penggerak utama dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi bioteknologi untuk meningkatkan sistem kesehatan masyarakat di Indonesia. Fokus utama divisi ini adalah riset dan inovasi di bidang diagnostik, terapi genetik, vaksin, obat biologis, serta pengendalian penyakit berbasis molekuler.

Dengan latar tantangan kesehatan global seperti pandemi, penyakit degeneratif, dan resistensi antibiotik, bioteknologi hadir sebagai solusi ilmiah yang presisi, cepat, dan berkelanjutan.

Ruang Lingkup Program
Pengembangan Vaksin dan Terapi Molekuler
- Rekayasa protein dan antigen untuk vaksin generasi baru.
- Terapi genetik dan sel punca untuk penyakit langka dan degeneratif.

Bioteknologi Diagnostik
- Kit deteksi berbasis PCR, CRISPR, atau rapid test untuk penyakit infeksi dan genetik.
- Pengembangan biosensor dan teknologi diagnostik point-of-care.

Produksi Obat Biologis (Biopharmaceuticals)
- Pengembangan antibodi monoklonal, interferon, dan enzim terapeutik.
- Biomanufaktur berbasis kultur sel dan mikroorganisme.

Riset Genomik dan Personalized Medicine
- Pengurutan genom pasien untuk terapi individual.
- Bioinformatika untuk analisis mutasi, ekspresi gen, dan respons terhadap obat.

Keamanan Hayati dan Regulasi
- Advokasi kebijakan keamanan bioteknologi medis.
- Edukasi publik tentang etika dan manfaat bioteknologi kesehatan.

Kolaborasi dan Kemitraan
Divisi ini bekerja sama dengan:
- Rumah sakit dan laboratorium kesehatan.
- Lembaga riset biomedis nasional dan internasional.
- Kementerian Kesehatan, BPOM, dan WHO.
- Industri farmasi dan startup teknologi kesehatan.

Visi Divisi
Menjadi motor penggerak dalam terciptanya sistem layanan kesehatan yang berbasis inovasi bioteknologi, guna meningkatkan kesehatan, ketahanan medis nasional, dan kemandirian teknologi kesehatan Indonesia.